Perkembangan Komponen Tata Bahasa Inggris
Perkembangan Komponen Tata Bahasa Inggris
Baca juga info : kursus bahasa
inggris
Bahasa Inggris merupakan sebuah bahasa yang dinamis, penutur bahasa Inggris menyebar ke seluruh penjuru dunia seiring dengan meluasnya
daerah jajahan Inggris (British Colony) yang hampir menapaki kurang lebih seperempat luas bumi. Sehingga tidak mengherankan bahwa bahasa ini menjadi lingua franca bagi bangsa-bangsa di dunia dan banyak yang mempelajari bahasa Inggris sebagai second language
bahkan sekarang telah menjadi bahasa internasional. Selain menjadi
bahasa internasional, bahasa Iggris juga menjadi bahasa nasional
berbagai bangsa seperti: Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia
Baru, Singapura, dsb. Dari penggunaan bahasa inggris tersebut, muncul
beberapa variasi bahasa Inggris seperti: American English, British English, Australian English, Singapore English, Black English dan masih banyak lagi variasi yang lainya.
Baca juga info : info
kursus bahasa inggris
Seiring dengan perkembangan jaman, bahasa Inggris berubah dari bentuk
awalnya. Pada mulanya bahasa ini merupakan bahasa kasus yang sama
halnya dengan bahasa-bahasa serumpunnya (Indo-Germanic).
Namun sekarang, bahasa ini yang telah banyak mengalami penghilangan
penanda kasus, sistem numeral, gender, dan infleksi-infleksinya.
Seperti yang dikatakan Sapir (1921:pp 147-170) bahwa bahasa itu tidak
statis, selalu berubah dan berkembang. Perubahan bahasa dapat meliputi
semua aspek, yaitu fonologi, morfologi, sintaksis, dan leksikon.
Perubahan terjadi secara berangsur-angsur. Kebanyakan penutur bahasa
tidak sadar bahkan tidak tahu terhadap perubahan yang terjadi,
khususnya pada perubahan sistem bunyi dan sistem sintaksis. Perubahan
yang secara berangsur-angsur membuat suatu bahasa itu tampak sangat
berbeda dari waktu ke waktu. Seperti halnya bahasa Inggris, bahasa ini
sudah berturut-turut melewati lima tahapan perubahan, dimulai dari Old-English (OE), Middle English (ME), Early Modern English, Modern English, dan Contemporary English.
1. Bahasa Inggris Kuna (Old English)
Baca juga info : info biaya kursus bahasa inggris
Banyak
linguis yang berpendapat mengenai awal mula sejarah bahasa Inggris dan
sebagian besar dari pendapat-pendapat tersebut tidak berbeda jauh satu
sama lain, salah satunya adalah Carles F. Meyer (2009) yang berpendapat
bahwa BIng diperkirakan muncul kurang lebih pada tahun 400 Masehi,
dimulai ketika Romawi mengahiri pendudukanya di Inggris. Setelah
hengkangnya tentara Romawi, Inggris dihuni oleh bangsa Romawi yang masih
tertinggal, bangsa Celts, dan beberapa varian suku dari bangsa
Germanic yang sudah datang selama masa pendudukan Romawi di Inggris.
Selang beberpa tahun kemudian, tambahan suku bangsa pendatang dari
bangsa Germanic dari Eropa barat dan Skandinavia (Angles, Saxons, dan Jutes)
secara berkelanjutan datang ke Inggris menginvasi, menekan bangsa
Celts ke utara dan barat dan menggiring mereka ke berbagai tempat
seperti Wales dan Skotlandia sekaligus inilah yang menjadikan bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa dari rumpun Indo-German. Dalam
reinkarnasinya dikenal dengan nama Old Englsih ( atau Anglo-Saxon).
Sebagaimana
diketahui, bahasa-bahasa dalam rumpun Indo-German sarat akan penanda
kasus sehingga banyak linguist yang mengklasifikasikan sebagian bahasa
di Indo-German sebagai bahasa kasus seperti bahasa Jerman yang sampai
saat sekarang kasus-kasus tersebut masih terjaga dengan baik. Old
English adalah bahasa yang masih tergolong sarat dengan penanda kasus
yang merupakan warisan dari Indo-German.
Baca juga info : kursus
bahasa inggris di al azhar pare
2. Bahasa Inggris Pertengahan (Middle English)
Pada
tahun 1066 hingga awal 1400, Inggris jatuh ke tangan bangsa Norman,
Prancis. Selama lebih dari 300 tahun penaklukan Prancis atas Inggris
tersebut menjadi sebuah peristiwa sejarah yang sangat berarti bagi
sejarah perkembangan bahasa Inggris. Hal tersebut menjadi salah satu
faktor penting yang mempengaruhi perubahan dari Old English menuju
Middle English. Pada periode tersebut, bangsa Inggris menggunakan
variasi dari bahasa Prancis yang di namakan Anglo-Norman. Pada
zaman itu terdapat dua perubahan yang signifikan terhadap bahasa
Inggris yang telah membawa perdebatan tentang seberapa besar pengaruh
Penaklukan Prancis dalam mempengaruhi bahasa Inggris; banyak leksikon
dalam bahasa Prancis terserap ke dalam bahasa Inggris dan berlanjut
sampai pada penghilangan beberapa infleksional afiks yang terdapat pada
Old English.
Baca juga info : info
kursus bahasa inggris mudah
3. Awal Bahasa Inggris Modern (Early Modern English)
Transisi
dari Middle English ke Modern English tidak secara jelas ditandai oleh
suatu kejadian atau waktu yang jelas tetapi secara tegas ditandai oleh
peristiwa linguistik: The Great Vowel Shift, Pergeseran ini
mengakibatkan munculnya diftong yang berasal dari vokal yang mengalami
penekanan (stressing). Misalnya, dalam Middle English vokal pertama
pada kata swete akan diucapkan /ei/ (mirip dengan vokal pertama dalam kata race
dalam Modern English). Dalam Modern English, /ei/ dinaikan menjadi
/i/. Dengan demikian, kita menemukan kata pengucapan /i/ dalam Modern
English pada kata sweet.
Baca juga info : kursus bahasa
inggris di pare
Komentar
Posting Komentar